Friday, August 19, 2011

hati seorang ayah



saya sayang ayah.
walaupun ada kalanya lidah menutur kata tajam berbisa, muka mencebik bila tidak sependapat, hati sebal bila ada yang tak kena; tapi...
ayah tak pernah menengking, tak pernah naik tangan ke muka, tak pernah mengusir.
sungguh.. saya ini anak yang tak sedar diuntung.

maafkan saya, ayah :(

p/s : menjadi cacat itu bukan suatu pilihan. ia suatu takdir. redha.
p/s 2 : video itu saya lihat di facebook. sangat tersentuh.


2 comments:

  1. yes..definitely you right dear....mature people knows better than us..bak kata orang ,mereka lebih makan garam dari kita..hee hee...takes time while you still have them.... :)

    ReplyDelete
  2. yes, appreciate and loves them as long as they are around :)

    ReplyDelete